SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Vaksina Covid-19 dengan sasaran anak sekolah dasar (SD) usia 6 sampai 11 tahun masih terus berlangsung di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut di SDN Cipameungpeuk dan SDN Tenjonegara, Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan Jumat 14/1-2022.
Dalam pelaksanaan vaksinasi diwarnai suara tangisan siswa yang takut saat akan disuntik, namun para guru dan petugas kesehatan Puskesmas Sukagalih serta orang tua yang mendampingi berusaha menenangkan anak yang takut saat akan disuntik.
Sebanyak 367 anak yang divaksin dosis pertama jenis vaksin Sinovac, diantaranya 165 orang dari SDN Cipameungpeuk, SDN Tenjonegara 166 orang, TK Miftahul Ulum 9 orang, Paud Istiqomah 22 orang dan TK Asolihin 5.
Kepala SDN Cipameungpeuk ,Tati Eryawati Farida, S.Pd berharap ke depan semua siswa jenjang SD mendapatkan vaksinasi, sehingga bisa menyelenggarakan pembelajaran di sekolah dengan durasi lebih lama dan juga lebih sering belajar di sekolah.
“Karena selama pandemi ini,anak – anak belajar melalui online, terus terang banyak kendala yang dihadapi terutama siswa kelas 1 dan 2. Mereka masih kecil jadi kadang orang tuanya yang mengerjakannya dan juga terkendala jaringan internet kadang kurang bagus dan masalah kuota gadget.
” Untuk kuota sekarang sudah ada bantuan dari pemerintah, ” kata Tati Eryawati Farida.
Sedangkan kepala SDN Tenjonagara,Lina Marlina,S.Pd mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah memberikan perlindungan kepada para siswa agar terhindar dari paparan Covid – 19.
“Mereka mereka butuh perlindungan apalagi sekarang dengan munculnya varian omicron. Semoga dengan diadakan vaksinasi dapat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid – 19, sehingga ada kesempatan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan aman.
Kita juga harus mendorong para orang tua untuk lebih percaya dengan program pemerintah ini, ,” kata Lina.
Sementara kepala puskesmas Sukagalih, Ida Warlinda,SKep.Ners, mengungkapkan jumlah sasaran di wilayah kerjanya sekitar 2.074 orang.
Sedangkan sampai hari ini, jumlah capaian vaksinasi anak 6 s/d 11 tahun dosis pertama sebanyak 1.722 orang ( 83,02 % ) dan sisa sasaran yang belum divaksin sekitar 352 orang ( 16,97 % ).
“Kami mohon kerjasama dari semua pihak Forkompimcam,Kepala Desa/Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pihak sekolah serta orang tua siswa untuk bisa lebih cepat pencapaian target sasaran,” ujar Ida Warlinda. (WAH)