JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Kami telah menempatkan 90 personel di beberapa titik rawan macet, bersama tim Sabhara dan Brimob. Selain itu, 45 unit motor dinas juga dikerahkan agar petugas dapat lebih cepat mengatur arus lalu lintas,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan.
Ade Ary mengatakan kegiatan berlangsung dalam dua sesi utama, yakni pagi pukul 06.00-08.30 WIB dan sore hingga malam pukul 16.00-22.00 WIB. Dia mengatakan fokusnya pada persimpangan dan jalur-jalur padat kendaraan.
Polda Metro Jaya mulai menerjunkan ‘Tim Pemecah Macet’ untuk mengatasi lalu lintas di Jakarta yang kian semrawut. Total ada 90 personel dari Satlantas, Sabhara, hingga Brimob yang dikerahkan.
Ade Ary mengatakan di masing-masing titik kemacetan akan ditempatkan 10 personel. Selanjutnya petugas akan mengatur siklus lampu lalu lintas secara manual.
Jalur dengan kemacetan lebih panjang akan diurai terlebih dahulu. Petugas juga menggunakan pengeras suara untuk memberikan informasi langsung kepada pengendara.
“Jika antrean di satu jalur mencapai 1 kilometer, sementara jalur lain hanya 100 meter, maka jalur yang lebih panjang akan kami dahulukan dua kali lipat,” ujarnya.
Berikut sebaran titik tim pemecah macet Jakarta:
Pos Pagi:
Cawang (Offramp Bukopin) – memprioritaskan arus kendaraan dari tol dalam kota ke arah barat.
TL Pancoran (Ende 4) – mengatur kendaraan dari arah timur menuju TL Kuningan.
Tegal Parang (Offramp Tegal Parang) – menerapkan sistem buka-tutup kendaraan dari tol ke jalan arteri.
TL Kuningan (Ende 3) – menarik arus kendaraan dari Tegal Parang menuju Semanggi dan Rasuna Said.
Offramp Semanggi – mengelola lalu lintas dari tol dan arteri ke TL Kuningan dan Semanggi.
Pos Sore:
Mangkuluhur Artotel – mengatur arus kendaraan dari Slipi dan Sudirman menuju Cawang.
TL Slipi dan TL Tomang – rekayasa lalu lintas kendaraan dari arah Semanggi dan Harmoni.
Turunan Layang Antasari – mengontrol arus kendaraan menuju Ragunan dan Cilandak.
Bundaran Senayan dan Bundaran HI – mengurai kepadatan di sekitar kawasan bisnis dan perkantoran. (BAS)