SERANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP di Provinsi Banten baru bisa mencapai 60 persen. Sisanya, 40 persen sekolah SMP di seluruh daerah ini masih melakukan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pulpen (UNKP).
“UNBK di Banten masih 60 persen, jadi sisanya UNKP. Tahun depan kita dorong UNBK semuanya,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Engkos Kosasih di Kota Serang, Banten, Senin (23/4/2018).
Daerah yang bisa 100 melakukan UNBK baru di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Engkos mengatakan, daerah yang paling banyak belum melaksanakan UNBK adalah kabupaten Pandeglang, Lebak. Selain itu, kabupaten Tangerang, kabupaten Serang, dan Kota Serang juga belum melaksanakan UNBK secara keseluruhan.
Persoalan tidak terlaksananya UNBK menyeluruh adalah karena ketersediaan sarana prasarana. Mulai dari ketersediaan gedung, komputer dan sumber daya manusia. Tapi, ia mengklaim bahwa tahun ini pelaksanaan UNBK lebih bagus dibanding tahun lalu yang hanya 15 persen.
Bagi setiap sekolah yang melaksanakan UNBK juga tidak dilarang untuk memimjam fasilitas komputer kepada orang tua atau SMA dan SMK terdekat. Dinas Pendidikan juga Engkos mengatakan, tidak melarang bagi sekolah yang ingin melaksanakan UNBK meminjam fasilitas tersebut.
Pelaksanaan UNBK SMP dilakukan serentak mulai hari ini Senin (23/4) dan berakhir Kamis (26/4). Di tingkat SMP, Kemendikbud juga mengeluarkan kebijakan soal jenis HOTS (higher order thinking skills). Soal ini merupakan jenis pertanyaan dengan jawaban menggunakan skil nalar yang tinggi. (MAD)