JAKARTA,khatulistiwaonline.com
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berkomitmen demi memberikan pelayanan terbaik untuk Indonesia. Kali ini, dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-121, BANK BRI menggelar UMKM Digitalvolution dari tanggal 17 hingga 18 Desember kemarin di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Acara ini merupakan salah satu bentuk konsistensi dan komitmen BANK BRI dalam mendukung pengembangan potensi ekonomi di segmen bisnis mikro , kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh wilayah Indonesia.
Perlu diketahui, UMKM Digitalvolution adalah pengembangan dari Rumah Kreatif BUMN yang digagas oleh Kementerian BUMN. Rangkaian acara ini terdiri dari seminar, pameran, dan coaching clinic UMKM. Seminar dengan tema “Menyiapkan UMKM yang Berdaya Saing Tinggi di Era Digital” digelar pada Sabtu (17/12) dengan menghadirkan Menteri BUMN RI – Rini M Soemarno, Direktur Mikro BANK BRI – Mohammad Irfan, Aulia E. Marinto – CEO Blanja.com dan Ketua idEA-Indonesia e-commerce Association), Eni V Panggabean – Direktur Eksekutif DKSP Bank Indonesia, dan Imam B. Prasodjo- Sosiolog Universitas Indonesia. Sebelum seminar dimulai, Direktur Utama BANK BRI – Asmawi Syam berkesempatan menyampaikan laporan.
Seminar juga dilengkapi dengan kegiatan pameran pengusaha UMKM kreatif yang menghadirkan 121 nasabah UMKM BRI terpilih dari seluruh Indonesia. Nasabah dibagi berdasarkan beberapa kategori seperti cluster industri kreatif, cluster kain tradisional, cluster kopi, serta cluster makanan dan minuman olahan.
UMKM Digitalvolution berhasil mencetak total penjualan produk UMKM Kreatif lebih dari Rp5 miliar dengan rata-rata penjualan per booth sekitar Rp40 juta. Batik Haryanto mencetak penjualan tertinggi, yakni mencapai lebih dari Rp100 juta. Transaksi yang dilakukan di acara UMKM Digitalvolution pada umumnya dilakukan secara nontunai menggunakan Debit BRI, Kartu Kredit BRI, serta BRIZZI melalui EDC BRI.
BANK BRI Beri Edukasi untuk Pelaku UMKM
UMKM Digitalvolution tak hanya menjadi wadah untuk menampilkan produk UMKM unggulan saja, tetapi juga memberikan edukasi dalam bentuk coaching clinic UMKM yang terdiri dari pelatihan dan konsultasi. Coaching clinicUMKM memberikan pemahaman terkait beberapa aspek untuk meningkatkan kapasitas usaha pengusaha/pelaku UMKM. Para pengunjung mendapatkan pelatihan seperti pembiayaan UMKM, pelatihan packaging, literasi terkait merek, hak cipta dan paten, serta pemasaran UMKM melalui e-commerce.
“Kami sangat antusias menjadi peserta pameran pengusaha UMKM kreatif yang diselenggarakan oleh BRI dan berharap event ini dilaksanakan setiap tahun. Manfaat yang kami peroleh adalah menambah jaringan pemasaran, mendapatkan investor baru, dan tentunya tingkat penjualan yang tinggi,” ujar Widawiningsih, pemilik usaha makanan olahan Pala-Q dari Bogor yang turut memeriahkan UMKM Digitalvolution. (RIF)