JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Pertemuan akan berlangsung pada hari Jumat di New York, di Amerika Serikat, dengan tim Presiden (Donald) Trump setelah pertemuan di Swiss,” kata Zelensky dalam pidato hariannya di media sosial dilansir AFP, Kamis (28/8/2025).
Menurut Zelensky, kepala stafnya, Andriy Yermak, dan mantan menteri pertahanan Rustem Umerov, berpartisipasi dalam pembicaraan mediasi di Qatar pada hari Selasa dan terdapat pertemuan lanjutan pada hari Rabu di Arab Saudi.
Upaya diplomatik untuk mengakhiri perang telah dipercepat dalam beberapa pekan terakhir setelah pertemuan puncak antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Trump di Alaska, yang kemudian diikuti oleh pertemuan di Washington antara Trump dan Zelensky, yang didampingi oleh sekutu-sekutu Eropanya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan anggota pemerintahannya akan bertemu dengan pejabat AS di New York. Pertemuan berlangsung Jumat pekan ini.
Pertemuan itu bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengakhiri perang dengan Rusia.
Trump mengatakan ia ingin mengatur pertemuan tatap muka antara presiden Rusia dan Ukraina, tetapi hanya ada sedikit kemajuan dengan Moskow dan Kyiv saling menyalahkan atas kebuntuan tersebut.
Sebelum mencapai kesepakatan damai apa pun, Ukraina menginginkan jaminan keamanan dari Barat untuk mencegah serangan Rusia di masa mendatang.
Pada hari Rabu, Zelensky mengatakan ia melihat “sinyal yang sangat arogan dan negatif dari Moskow terkait negosiasi tersebut.”
Ia menyerukan “tekanan” untuk “memaksa Rusia mengambil langkah nyata.” (MAD)