JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Ukraina pada Rabu mengumumkan akan memberlakukan lockdown selama dua minggu setelah Natal Ortodoks bulan depan. Hal ini merupakan salah satu upaya memerangi virus corona.
Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal mengatakan bahwa pembatasan baru akan diterapkan mulai 8 Januari, sehari setelah Natal Ortodoks, hingga 24 Januari.
“Sebut saja mereka libur musim dingin demi keselamatan,” kata Denys dalam rapat pemerintah, seperti dilansir AFP, Kamis (10/12/2020).
Keputusan ini diambil ketika pejabat kesehatan melaporkan 12.585 infeksi baru dan 276 kematian terkait virus selama 24 jam sebelumnya.
Total infeksi mencapai 845.343, sementara kematian mencapai 14.204 di negara bekas Soviet berpenduduk 40 juta orang itu.
Selama dua minggu lockdown, gym, kolam renang, universitas, dan sekolah akan ditutup kecuali sekolah pembibitan. Pertunjukan musik dan teater akan dilarang, sementara restoran dan bar akan dibatasi tidak boleh dine in.
Namun, apotek dan toko kelontong akan tetap beroperasi seperti biasa, serta transportasi umum dan hotel.(DAB)