JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Selama pemeliharaan terjadwal, kami mengidentifikasi komponen yang tidak berfungsi sesuai desain,” kata pihak Boeing kepada AFP dalam sebuah pernyataan.
“Tim kami mengganti komponen itu dan mengambil semua pembelajaran dari komponen itu dan akan melanjutkan uji terbang ketika sudah siap,” imbuh Boeing, mengonfirmasi laporan sebelumnya oleh situs web spesialis The Air Current, dilansir kantor berita AFP, Rabu (21/8/2024).
Boeing telah dirundung kekhawatiran tentang keselamatan dan kendali mutu dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih setelah insiden yang hampir membawa bencana pada Boeing 737 MAX milik maskapai Alaska Airlines pada bulan Januari, yang membawa tekanan baru pada perusahaan tersebut. (DON)