JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Dewan Keamanan PBB untuk memberi sanksi baru kepada Korea Utara (Korut). Sanksi tersebut karena ada kekhawatiran uji coba bom nuklir terbaru oleh negara komunis itu.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (25/4/2017), Trump mengatakan hal tersebut pada pertemuan dengan 15 perwakilan Dewan Keamanan PBB, termasuk China dan Rusia.
“Dewan harus menjatuhkan sanksi tambahan dan lebih kuat pada program nuklir dan rudal balistik Korea Utara,” ucap Trump.
Bagi Trump, sanksi kepada Korut adalah obat bagi dunia. Korut adalah masalah yang harus segera dicari solusinya.
“Orang-orang memasang penutup mata selama beberapa dekade. Dan sekarang saatnya untuk memecahkan masalah,” ujar Trump.
Pejabat AS mengatakan kepada Reuters, bahwa sanksi yang lebih berat dapat mencakup embargo minyak, melarang penerbangan Korea Utara, mencegah kapal kargo dan menghukum bank-bank dan bisnis asing lainnya di Pyongyang.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan, Menteri Luar Negeri Rex Tillerson akan memimpin sebuah pertemuan tingkat menteri khusus Dewan Keamanan PBB untuk Korut pada hari Jumat (28/4) untuk membahas cara memaksimalkan dampak sanksi yang ada dan mencari langkah baru yang sesuai. (RIF)