JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Penumpang bus TransJakarta membeludak karena pembatasan jadwal terkait pencegahan penularan virus Corona. PT TransJakarta mengimbau warga sabar dan mengerti.
“Demi kebaikan kita bersama, Transjakarta mengimbau pelanggan untuk bersabar dan meminta pengertiannya untuk tetap menjaga jarak antar individu guna minimalisir penularan COVID 19,” kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/3/2020).
Nadia menjelaskan, hal ini sesuai dengan instruksi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan imbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, dalam upaya meminimalisir penyebaran Virus COVID-19. Penyebaran Corona bisa dibatasi lewat social distancing (menjaga jarak).
“Untuk itu, Transjakarta menyarankan kepada masyarakat yang tidak mempunyai keperluan mendesak untuk melakukan kegiatannya dari rumah demi kemananan dan kenyamanan bersama,” tutur Nadia.
Nadia mengatakan warga diimbau untuk tetap mengikuti instruksi Gubernur DKI Anies Baswedan soal pembatasan jadwal transportasi publik. Bepergian bisa dilakukan jika terpaksa.
“Namun jika terpaksa harus pergi ke luar, masyarakat disarankan untuk tetap mengikuti instruksi dan kebijakan yang telah diumumkan oleh Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai pembatasan frekuensi operasional Transportasi Umum selama 14 hari ke depan mulai hari ini 16 – 30 Maret 2020,” ungkapnya.
Selain itu, mencermati kondisi penumpang yang membeludak tadi pagi, PT TransJ mengingatkan agar warga mengatur waktu perjalanan.
“Transjakarta menurunkan sebanyak total 290 unit bus yang terdiri dari gabungan bus Maxi dan bus gandeng dan akan melayani di 13 koridor Transjakartan,” ujar Nadia.
“Sebagai antisipasi penumpukan kembali terjadi, kami mengimbau untuk mengatur waktu perjalanan sebaik-baiknya dengan menghindari jam-jam sibuk,” lanjutnya.
Untuk diketahui, pagi tadi terjadi penumpukan di sejumlah Halte TransJakarta. Salah satunya Halte TransJakarta Ragunan, Jakarta Selatan. Panjang antrean mencapai 20-30 meter. Jumlah bus yang beroperasi hanya 25.(MAD)