JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Tottenham dan MU akan berhadapan pada final Liga Europa di San Mames, Kamis (21/5/2025) dini hari WIB. Kedua tim sama-sama mengejar penebusan atas musim buruk di Premier League.
MU sementara menempati posisi 16 dengan 39 poin dan Tottenham tepat di bawahnya. Keduanya sudah dipastikan finis di luar 10 besar.
Itu sebabnya laga ini menjadi pertaruhan yang amat besar. Baik Spurs maupun MU butuh kemenangan karena berarti lebih dari sekadar trofi, melainkan juga soal keuntungan finansial yang besar dan suntikan moral.
Mantan kapten MU Gary Neville diselimuti antusiasme juga kegelisahan. Ia tak bisa membayangkan bagaimana buruknya kalau Setan Merah kalah.
“Bukan semata antusiasme, tapi sungguh laga yang menarik. Laga yang menarik antara posisi 16 dan 17 di Premier League. Sebuah kesempatan besar, laga yang besar,” katanya dalam siniar Sky Sport, dikutip Metro.
“Sebuah pertandingan dengan ancaman yang sebesar itu, konsekuensinya untuk pemenang dan yang kalah. Malam yang luar biasa menunggu pemenang dan malam yang amat buruk menunggu yang kalah.”
“Saya bilang sebelumnya, ada antuasiasme soal final, tapi juga ada perasaan muak karena ini harus berjalan baik. Kita tahu apa yang dipertaruhkan di sini.”
“Juga ada hal lebih besar yang dipertaruhkan ketika menghadapi tim Inggris di final. Pada 2008 (final MU vs Chelsea), saya tidak masuk skuad pertandingan tapi ikut perjalanan ke Moskow.” (MAD)