Washington DC –
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (6/7/2024), penegasan itu disampaikan Biden dalam wawancara dengan ABC Network pada Jumat (5/7) waktu setempat, yang dimaksudkan untuk meyakinkan para pemilih setelah penampilan dalam debat capres yang menuai kritikan pada 27 Juni lalu.
Biden dinilai tampil tidak meyakinkan dan kurang kuat saat menghadapi capres Partai Republik, Donald Trump, pada saat itu. Hal tersebut lantas menuai seruan agar dia mundur dari pencapresan Partai Demokrat, agar kandidat lainnya bisa maju.
Ketika pemberontakan muncul di kalangan pemilih, anggota parlemen, dan donatur politik Partai Demokrat, wawancara tatap muka dengan jaringan ABC disebut-sebut sebagai hal yang paling berdampak dalam karier politik Presiden AS berusia 81 tahun tersebut.
Namun tampaknya wawancara berdurasi 22 menit itu tidak banyak memberikan kepastian. Biden menyalahkan sakit yang dideritanya saat itu sebagai penyebab penampilannya di bawah standar dan berulang kali menepis hasil jajak pendapat serta ketakutan Partai Demokrat bahwa debat itu sangat merugikan prospeknya untuk kembali terpilih. (BAS)