JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan pembangunan jalan tol adalah solusi terbaik yang mungkin dilakukan untuk menangani kemacetan di kawasan Puncak.
Dia mengatakan pemerintah berencana untuk melakukan pembangunan jalan bebas hambatan alias jalan tol dari Caringin menuju Puncak dengan total panjang 18 kilometer. Rutenya, mulai dari Caringin-Cisarua-Gunung Mas.
Hedy menjelaskan, pengusahaan jalan tol ada dua skema yaitu dengan jalur solicited dan jalur unsolicited atau biasa juga disebut prakarsa.
Jalur solicited yaitu masuk ke dalam rencana kerja (pipeline) kementerian. Ditjen Bina Marga akan melakukan proses pra-FS (feasibility study) yang tahun ini sedang dilakukan, kemudian FS, AMDAL, pembebasan tanah, dan sebagainya.
“Nanti akan dilihat apabila butuh dukungan pemerintah tentu akan masuk ke dalam antrian dukungan pemerintah,” jelas Hedy dalam keterangannya, dikutip dari website resmi Bina Marga, Rabu (15/6/2022).
Ataupun jalan tol ini dibangun lewat jalur yang kedua yaitu jalur prakarsa dengan melibatkan badan usaha swasta. Dirjen Bina Marga menyebut, itu bisa lebih cepat, dan sebagai salah satu solusi yang harus dieksplore.
“Kalau memang dari model bisnisnya yang teman-teman hitung memungkinkan untuk prakarsa, kita akan tawarkan secara prakarsa kalau ada yang berminat,” lanjut Hedy.(MAD)