JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Toko emas di kawasan Tamansari, Jakarta Barat disatroni perampok bersenpi kemarin. Garis polisi yang sebelumnya terpasang di lokasi kini telah dicopot.
Petugas keamanan pasar, Sunardi, yang ditemui di lokasi mengatakan garis polisi itu dicopot oleh pemilik toko yang telah mendapatkan izin dari pihak kepolisian. Namun, Sunardi mengaku masih belum mengetahui kapan toko emas itu akan kembali buka.
“Jadi yang punya toko emas (yang mencopot garis polisi). Yang punya toko emas dapat izin dari polisi,” kata Sunardi.
Sunardi juga menceritakan kronologis kejadiaan nahas itu. Dia mengatakan ketika peristiwa berlangsung, dirinya berada di depan pasar.
“Jadi kejadian kemarin tuh pukul 12.30 WIB, pasar sepi ya. Saya lagi bertugas di depan pasar, saya mendengar orang-orang di pasar teriak ‘rampok, rampok’, saya langsung masuk ke pasar. Saya coba menghadang tapi dia bawa senjata api, akhirnya saya mundur juga,” tuturnya.
Sunardi mengatakan ketika perampok menyatroni toko emas, di dalam toko tersebut hanya terdapat tiga penjaga toko perempuan. Para penjaga toko tersebut ketakutan karena diancam dengan senjata tajam.
Menurut Sunardi, pelaku juga membawa satu buah bangku plastik. Lewat rekaman CCTV yang ia lihat, Sunardi mengyebut bangku plastik itu digunakan sebagai pijakan pelaku untuk masuk ke dalam toko.
“Nah itu kalau dari CCTV yang saya lihat buat manjat ke dalam toko emas. Lompat etalase, kan tinggi sekitar semeter lah. Itu bangku plastik biasa kayak di tempat cukur gitu,” katanya.
Sebelumnya, polisi membenarkan perampok bersenjata api menyatroni sebuah toko emas di Pasar Pecah Kulit, Pinangsia, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat. Perampokan itu terjadi pada siang hari bolong.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan ada satu warga ditembak pelaku saat kejadian tersebut.
“Korban satu orang,” kata Arsya, Jumat (28/2).(MAD)