JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) memberangkatkan Kapal Perang TNI AL yang berada di bawah kendali Satuan Kapal Patroli (Satrol) guna mendukung pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Pemberangkatan ini dilakukan di sejumlah pulau yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Provinsi Sulawesi Selatan ini terdiri dari berbagai pulau-pulau yang memiliki TPS-TPS dan KK yang cukup banyak seperti Pulau Kodingareng, Pulau Barang Caddi, Pulau Barang Lompo dan sebagainya sehingga perlu di-back-up pengamanan dari unsur-unsur kapal perang TNI AL Lantamal VI dari laut selama pelaksanaan pemilu sampai pasca pemilu,” kata Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI), Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono di Makassar, Selasa (16/4/2019).
Personel yang dilibatkan sekitar 400 prajurit TNI AL gabungan dari prajurit Lantamal VI dan Prajurit Yonmarhanlan VI. Kapal Perang TNI AL tersebut akan berada di sekitar perairan Makassar, Selayar, Bulukumba termasuk Pangkep.
“Kapal-kapal perang TNI AL Lantamal VI harus siap menerjang ganasnya ombak apabila terjadi situasi yang tidak kondusif baik saat pencoblosan maupun pengamanan logistik pemilu yang melalui jalur laut. Sedangkan untuk titik rawan kami anggap semua semua berpotensi jadi titik rawan, bagaimanapun juga pulau-pulau yang berpenghuni cukup banyak tersebut kami kategorikan cukup rawan,” jelasnya.
Adapun kapal-kapal perang yang diterjunkan antara lain Kapal Angkatan Laut (KAL) Suluh Pari I-6-6.0, KAL Mamuju I-6-6, Patkamla Pulau Langkai I-6-6.3, KAL Pintar I.6-57 dan KAL Samalona I.6-02.(MAD)