JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
TNI Angkatan Laut (AL) memastikan akan ada audit internal untuk kapal selam yang ada setelah KRI Nanggala-402 tenggelam. TNI AL juga menegaskan akan melakukan investigasi.
“Kalau masalah diaudit, pasti kita audit. Jadi kami akan investigasi semuanya,” tutur Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) KSAL Laksamana Muda TNI Muhammad Ali dalam konferensi pers di Mabes AL, Cilangkap, Jakarta Timur (Jaktim), Selasa (27/4/2021).
Ali menuturkan proses investigasi akan mengikutsertakan pakar kapal selam dan pakar pembuat kapal selam.
“Kita akan investigasi semuanya. Kita investigasi juga harus hadirkan para pakar, bukan para pengamat. Para pakar kapal selam dan ahli pembuat kapal selam, bukan hanya pengamat,” jelas Ali.
KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4) saat hendak latihan menembak torpedo. Pada Sabtu (24/4), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan KRI Nanggala-402 mengalami subsunk.
Dipastikan 53 awak KRI Nanggala-402 gugur. Kapal selam buatan Jerman itu ditemukan di kedalaman 838 meter perairan utara Bali dan dalam kondisi terbelah tiga.
“ROV Singapura mendapatkan kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur, yaitu yang tepatnya dari datum 1 tadi tempat tenggelamnya KRI Nanggala berjarak kurang-lebih 1.500 yard di selatan pada kedalaman 838 meter,” ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dalam konferensi pers di Bali, Minggu (25/4).(DAB)