PALEMBANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kabupaten Ogan Komering Ilir kini masih menjadi salah satu daerah penyumbang asap terbesar di Sumatera Selatan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan titik panas atau hotspot sepanjang tahun 2019.
Pantauan satelit Terra/Aqua 24 Oktober, tercatat ada 1.297 hotspot di Sumatera Selatan. Dari jumlah itu, 864 titik berada di kawasan gambut, Ogan Komering Ilir.
“Hotspot tercatat ada 1.297 di Sumatera Selatan, mayoritas di Ogan Komering Ilir. Ada 864 titik,” terang Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori ketika dikonfirmasi, Jumat (25/10/2019).
Banyaknya hotspot ini, menjadi catatan tersendiri pada tahun 2019. Sebab baru kali ini hotspot mengalami peningkatan drastis dan Ogan Komering Ilir menjadi daerah terbanyak hotspot.
“Hotspot 2019 terbanyak masih wilayah OKI. Data kemarin itu yang tertinggi dan dirilis hari ini. Wilayah OKI dan Ogan Ilir itu yang jadi sumber kabut asap karena dekat dengan Palembang,” kata Ansori.
Tidak hanya itu saja, Ansori mengakui 80% kebakaran lahan serta kabut asap berasal dari wilayah tersebut. Berbagai faktor disebut menjadi penyebab, baik karena akses sulit, luas lahan gambut hingga minimnya sumber air.
Melihat hal itu, Satgas Karhutla disebut akan menambah personel pemadaman khusus di OKI. Adapun jumlah personel disebut mencapai 1.000 personel yang terdiri dari berbagai unsur.
“Hari ini ada penambahan pesonel untuk di OKI sekitar 1.000. Semua ditempatkan di OKI, jadi harus dikeroyok bareng mulai dari TNI, Polri, BPBD dan Manggala Agni,” katanya.
Berikut adalah penyebaran 1.297 hotspot di Bumi Sriwijaya pertanggal 24 Oktober:
– Ogan Komering Ilir 864 titik
– Musi Banyuasin 122 titik
– Banyuasin 81 titik
– Ogan Komering Ulu Timur 44 titik
– Musi Rawas 39 titik
– Ogan Ilir 31 titik
– Lahat 17 titik
– Musi Rawas Utara 16 titik
– Pali 12 titik
– Empat Lawang 11 titik
– Ogan Komering Ulu 9 titik
– Ogan Komering Ulu Selatan 3 titik
– Prabumulih 2 titik, dan
– Lubuklinggau 2 titik.
(MAD)