PEKANBARU,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemprov Riau hari ini menggelar salat istisqa alias salat minta turun hujan. Di Riau sendiri diketahui sebaran titik panas jumlahnya terus bertambah.
Pelaksanaan salat istisqa di halaman Kantor Gubernur Riau, Jl Sudirman, Pekanbaru, Rabu (11/9/2019). Acara ini dihadiri seluruh jajaran PNS di bawah Pemprov Riau.
Salat istisqa ini mengharapkan agar di Riau saat musim kemarau ini segera turun hujan. Mengingat sejumlah kabupaten dan kota dilanda kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sehingga menyebabkan kabut asap yang cukup pekat. Acara salat minta hujan ini juga menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau dan jajarannya.
PNS yang melaksanakan salat ini, terlebih dahulu diabsen masing-masing dinas terkait. Karena sejak awal, Sekda Riau telah melayangkan surat ke seluruh jajarannya untuk hadir pada pelaksanaan salat minta hujan.
Tak hanya yang status PNS, tenaga honorer juga diwajibkan hadir. Namun Gubernur Riau, Syamsuar tidak hadir di acara ini karena tengah ada kunjungan ke Thailand.
Tampak terlihat jemaah salat di tengah kabut asap. Banyak jemaah yang tampak memakai masker untuk menghindari kabut asap tersebut.
Sementara itu, data dari BMKG Pekanbaru hari ini lewat pantauan satelit Terra/Aqua, jumlah titik panas masih cukup banyak di Riau.
Pada level confidence 50 persen, di Sumatera terpantau titik panas ada sebanyak 1.211. Dari jumlah itu, Provinsi Sumsel terdapat 305 titik, Jambi 496, Babel 77, Lampung 423, Sumut 10, Kepri 11, Bengkulu 1 dan Riau 258.
Selanjutnya pada level confiden 70 persen, di Riau terdeteksi titik panas sebanyak 116 lokasi. Ini tersebar di Kabupaten Pelalawan, 32, Rohil 16, Rohul 2, Inhil 94, Inhu 1, Kampar 2, Bengkalis 2.(MAD)