Tokyo –
Moriyasu mencatatkan prestasi gemilang di Piala Dunia 2022 lalu dengan meloloskan Jepang ke Babak 16 besar, sebelum dihentikan Kroasia lewat adu penalti.
Hebatnya Jepang melaju ke babak gugur sebagai juara grup usai mengangkangi dua raksasa Spanyol dan Jerman. Keduanya bahkan dikalahkan dengan skor 2-1.
Masa depan Moriyasu sempat dipertanyakan karena sesuai tradisi, Federasi Sepakbola Jepang (JFA) selalu memberhentikan pelatihnya setelah Piala Dunia.
Itu terjadi dalam tujuh kali keikusertaan mereka di ajang tersebut. Apalagi Moriyasu juga gagal membawa Jepang pertama kalinya lolos ke perempatfinal.
Meski demikian, JFA rupanya puas dengan pencapaian Moriyasu dan memutuskan mempertahankannya. Bahkan Moriyasu diperpanjang kontraknya sampai Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
“Ini benar-benar jadi pekerjaan paling membahagiakan di dunia. Pekerjaan yang memberikan saya kesempatan bersaing di level dunia dengan membawa nama besar Jepang. Itulah mengapa saya menerima tawaran ini,” ujar Moriyasu seperti dikutip CGTN. (BAS)