SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Setiap kejadian bencana tentunya harus dikaji cepat, termasuk longsor yang terjadi di Kecamatan Sumedang Selatan, Sabtu, 15 Januari 2022 lalu.
Sehari setelah kejadian atau Minggu (16/1/2022, Tim Unit Reaksi Cepat Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (URC Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mendampingi Tim Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sumedang untuk melakukan kaji cepat di daerah terdampak bencana bertempat di Aula Kecamatan Sumedang Selatan.
Giat itu juga bersamaan dengan kunjungan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan untuk berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang beserta perangkat daerah terkait.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Herman Suyatman, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang sekaligus menjabat sebagai Kepala BPBD Kabupaten Sumedang, Dadang Sundara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang beserta jajaran pemerintahan, Zaenal Mustofa Dandim 0610 Sumedang dan jajaran pemerintahan Kabupaten Sumedang lainnya.
Pada kesempatan itu, Dani mengingatkan agar tidak terjadi longsoran di kemudian hari, agar diperhatikan juga kendaraan berat jangan parkir di seputaran daerah pembangunan jalan tol. Juga agar memasang papan-papan peringatan longsor supaya masyarakat tambah waspada.
Sedangkan Herman Suyatman selaku Sekda Kabupaten Sumedang mengatakan prihatin dengan warga yang sawahnya tertimbun longsoran, sementara waktu panen untuk sebagian sawah hanya tinggal beberapa hari lagi.
Setelah rapat koordinasi, rombongan mengunjungi lokasi bencana untuk melihat dan melakukan kaji cepat, serta merencanakan apa saja yang harus dilakukan untuk menolong masyarakat terdampak.
Selain koordinasi dan kaji cepat, rombongan BPBD Provinsi Jawa Barat juga membawa bantuan 34 paket sembako untuk warga terdampak bencana longsor. (KUS)