BANYUMAS,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebanyak 474 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api di lereng Gunung Slamet yang telah menjalar hingga Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Banyumas. Hingga kini ada tiga tim dari TNI, Polri, BPBD Banyumas, Tagana, relawan dan masyarakat sekitar yang diturunkan ke lokasi kebakaran.
“Yang kemarin itu 108 personel, kemudian ini yang bergerak di lapangan sudah 85 personel ditambah tadi 91 personel dan ditambah yang di posko 150, serta yang disiagakan lagi satu tim kurang lebih 40 orang. Apabila ada perkembangan situasi akan kita naikkan lagi ke atas sambil melihat bagaimana perkembangan dari laporan Tim 1,” kata Komandan Operasi Lapangan Karhutla Gunung Slamet, Letkol Inf Candra S, kepada wartawan, Sabtu (21/9/2019).
Dia menjelaskan sampai siang ini, Tim 1 yang telah diberangkatkan memantau adanya lahan terbakar 600-700 meter namun api telah padam. Sedangkan yang masih terbakar sekitar 100 meter mengarah ke selatan sehingga perlu dilakukan penyekatan.
“Kami juga mengantisipasi adanya titik api yang lain, sehingga sampai dengan sekarang tiga tim kita yang di atas masih bekerja membuat sekat-sekat sampai dengan nanti kita melihat ada perkembangan lanjutan,” jelas Candra yang juga menjabat Dandim 0701/Banyumas ini.
Dia mengungkapkan jika kebakaran hutan yang ada di lereng selatan Gunung Slamet merupakan imbas dari kebakaran yang terjadi di Brebes. Kemudian masuk ke wilayah Kabupaten Banyumas pada petak 58D-10 dan meluas ke petak 58D-11 dan 58D-12.
“Ini juga rangkaian dari yang terjadi kemarin dari Brebes itu, kemudian masuk ke sini. Ini tentu saja perlu penanganan secara bersama-sama, sinergi ini sudah kita komunikasikan dan koordinasikan juga,” imbuhnya.(VAN)