Gaza City –
Serangan terbaru Israel itu, seperti dilansir AFP, Selasa (13/5/2025), mengakhiri jeda singkat dalam pertempuran di Jalur Gaza untuk memungkinkan pembebasan seorang sandera Amerika Serikat (AS)-Israel. Hamas melaporkan serangan Tel Aviv itu terjadi saat dini hari.
Dalam pernyataan via Telegram, militer Israel mengatakan bahwa “teroris Hamas yang signifikan” telah “beroperasi dari dalam sebuah pusat komando dan kendali” di Rumah Sakit Nasser di area Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan.
“Kompleks tersebut digunakan oleh para teroris untuk merencanakan dan melaksanakan serangan teroris terhadap warga sipil Israel dan pasukan IDF (Angkatan Bersenjata Israel,” sebut militer Israel dalam pernyataannya.
Hamas, dalam pernyataan terpisah, menyebut serangan Israel itu menewaskan seorang jurnalis dan melukai sejumlah warga sipil.
“Militer Israel mengebom gedung operasi di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis pada Selasa (13/5) dini hari, menewaskan jurnalis Hassan Aslih,” kata juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal.
Aslih yang merupakan kepala kantor berita Alam24, sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit tersebut setelah mengalami luka-luka akibat serangan Israel lainnya pada 7 April lalu. Pada saat itu, gempuran tersebut menewaskan dua jurnalis bernama Ahmed Mansur dan Hilmi al-Faqaawi. (DAB)