Rio Hondo –
Valentino Rossi bisa saja pensiun dengan menyandang predikat legenda. Tapi The Doctor tak puas cuma memandang piala yang sudah dimenangi, makannya dia terus membalap.
Valentino Rossi finis kedua pada MotoGP Argentina, Senin (1/4/2019) dinihari WIB. Selain kembali naik podium setelah sekitar 10 balapan absen, balapan di Argentina juga mencatatkan sejarah untuk rider 40 tahun itu.
Rossi merayakan 23 tahun debutnya di ajang balap motor. Tepat pada 31 Maret 1996, dia melakoni race pertama di balapan Grand Prix. Ketika itu masih mengendarai motor 125cc, Rossi tampil di Sirkuit Shah Alam, Malaysia.
Berbicara soal perjalanan kariernya, Rossi membagi menjadi dua bagian. Yang pertama adalah saat dia bisa meraih banyak kemenangan dan yang kedua adalah ketika dia memutuskan untuk terus berjuang.
“Pada bagian pertama karier saya, saya memenangi banyak balapan, banyak kejuaraan. Lalu kemudian Anda tiba pada satu titik yang lebih sulit karena kedatangan pebalap muda dan lawan yang lebih kuat,” ucap Rossi dikutip dari Crash.
“Jadi di saat ini mungkin Anda sudah memilih untuk berdiam di rumah dan memandangi trofi-trofi dan gembira dengan itu semua. Atau, Anda bisa memilih untuk terus bertarung karena Anda menikmatinya. Saya pikir inilah yang terjadi pada saya,” lanjut The Doctor.
Podium di MotoGP Argentina merupakan podium nomor 233 yang diraih Rossi sejak debutnya. Keberhasilan tersebut sekaligus menuntaskan penantian panjang untuk kembali masuk tiga besar, yang terakhir diraih di MotoGP Jerman musim 2018.
“Saya sungguh senang karena sudah sejak Sachsenring (terakhir naik podium) tahun lalu, dan itu sudah lama,” tambahnya dia.(NOV)