Tripoli – Tembakan roket meluncur ke ibu kota Libya, Tripoli. Akibatnya 5 warga sipil tewas.
“Lima warga sipil tewas dan 12 lainnya luka-luka ketika lima roket jatuh ke sektor perumahan Tripoli,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Libya, Amine al-Hachemi, dilansir AFP, Senin (1/6/2020).
Sejumlah warga terluka dalam kondisi serius. Bahkan ada yang harus menjalani amputasi.
Pemerintah Libya yang diakui PBB, Government of National Accord (GNA), menuding pasukan yang dipimpin Jenderal Khalifa Haftar sebagai pelaku serangan udara tersebut. Kelompok Haftar diduga menargetkan bundaran Soug el-Tlath dan jalan Gharbi yang berada di pusat Kota Tripoli.
Libya telah dilanda kekacauan sejak pemberontakan tahun 2011 yang menewaskan Presiden Moamer Kadhafi. Pemerintah dan para milisi yang bertikai, terus memperebutkan kekuasaan, dengan GNA yang berbasis di Tripoli bersaing dengan pemerintahan paralel yang berbasis di timur dan didukung oleh Haftar.
Akibat konflik ini sedikitnya telah menewaskan ratusan orang. Banyak di antaranya merupakan warga sipil, serta 200.000 warga terpaksa mengungsi.