BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Tim gabungan polisi menggeledah rumah terduga teroris Soleh alias Gungun di kawasan Sukahaji, Kota Bandung. Soleh diduga terlibat jaringan teroris bom panci di Cicendo, Februari lalu, yang menewaskan pelaku teror Yayat Cahdiyat. Informasi warga menyebutkan Soleh berprofesi pedagang susu murni.
“Dia (Soleh) kesehariannya jualan susu murni,” ujar Yuyu (30), tetangga Soleh, saat ditemui di dekat lokasi penggeledahan, Gang Bahpian, RT 9 RW 6, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (13/3/2017).
Menurut Yuyu, Soleh tinggal bersama keluarganya. Soleh sudah enam tahun menghuni rumah berpagar hitam di Gang Bahpian.
“Warga tahunya dia punya istri dua,” ucap Yuyu.
Aparat gabungan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Polda Jabar, dan Polrestabes Bandung masuk ke rumah Soleh pukul 09.20 WIB. Pantauan di lokasi, pukul 10.15 WIB, proses penggeledahan masih berlangsung.
Sebelum masuk, personel Densus telah menangkap Soleh di bengkel sepeda motor yang berlokasi dekat tempat tinggalnya, Kamis siang (9/3) lalu.
“Ini (penggeledahan) rumah Soleh yang ditangkap beberapa hari lalu oleh Tim Densus terkait bom di Cicendo,” kata Yusri via pesan singkat.
Meski diduga terlibat jaringan bom panci, belum diketahui rinci apa peran Soleh. Bom panci meledak di Taman Pendawa, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Senin (27/2) lalu. Pelaku peledakan bom panci, Yayat Cahdiyat, masuk ke kantor Kelurahan Arjuna lantaran dikejar warga.
Polisi mengepung kantor Kelurahan Arjuna, tapi Yayat tak mau menyerah. Yayat tewas diterjang timah panas di kantor tersebut setelah terjadi baku tembak. (DON)