JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Cabai rawit merah (mengalami kenaikan harga) itu karena kemarin ada kekeringan, sehingga produksi agak menurun,” kata dia ditemui di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2024).
Ia meyakini produksi cabai rawit merah akan segera normal bulan depan. “Sebentar lagi akan kembali lagi seperti normal, Ya bulan Agustus-September ini,” tambahnya.
Sementara di tempat terpisah, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan, Andi Muhammad Idil Fitri juga mengungkap kenaikan harga cabai rawit merah memang disebabkan oleh penurunan produksi mulai Juni 2024. Bahkan pada sentra produksi cabai di Jawa Timur seluruhnya mengalami kekeringan.
“Cabai rawit ini mengalami kenaikan (harga). Kalau dilihat di bulan Juni, Juli, Agustus, melihat ketersediaan cabai rawit itu masih surplus pada neraca kumulatif dan memang ada kekeringan di sentra produksi terbesar cabai rawit merah Jawa Timur, hampir seluruhnya mengalami kekeringan,” ungkap dia di Rapat Koordinasi Inflasi yang disiarkan YouTube Kemendagri. (VAN)