JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya juga cenderung mengalami penguatan. Dolar AS terpantau menguat terhadap dolar baru Taiwan 0,06%. Begitu juga terhadap won Korea Selatan 0,18%
Nilai tukar dolar AS juga mengalami penguatan terhadap rupee India menguat 0,15% dan Malaysia 0,09%. Lalu terhadap mata uang baht Thailand juga mengalami penguatan 0,23%.
Nilai tukar dolar AS juga menguat sebesar 0,35% terhadap yen Jepang, terhadap dolar Singapura menguat 0,21%, dan juga dolar Australia 0,66%. Sedangkan terhadap dolar Hong Kong nilainya terpantau mengalami stagnan.
Sementara itu, nilai tukar dolar AS justru pelemahan terhadap peso Filipina 0,17%. Begitu juga terhadap yuan China, dolar AS melemah sebesar 0,01%.
Sebagai informasi, Presiden AS Donald Trump mengumumkan telah mencapai kesepakatan perdagangan dengan Indonesia. Kesepakatan itu terjalin usai ia bicara dengan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Trump pada Selasa (15/7).
Adapun isi kesepakatan itu adalah Indonesia tidak mengenakan tarif apapun atas ekspor dari AS. Sementara AS akan mengenakan tarif 19% atas produk dari Indonesia, turun dari sebelumnya 32%.
Besaran tarif tersebut juga menjadi yang terendah dari sejumlah negara lainnya seperti Bangladesh (35%), Thailand (36%), Sri Lanka (30%), Malaysia (25%), Brunei (25%), Vietnam (20%), hingga Filipina (20%).
Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) makin perkasa terhadap rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini, usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan besaran tarif impor untuk Indonesia. Mata uang Paman Sam pagi ini tembus level Rp 16.300-an.
Dikutip dari data Bloomberg, Kamis (17/7/2025), sekitar pukul 09.15 WIB, nilai tukar dolar AS naik 28,50 poin atau 0,17% dari penutupan perdagangan sebelumnya. Dolar AS pun bertengger pada level Rp 16.315.
Selain itu, Indonesia juga berkomitmen untuk membeli energi AS senilai US$ 15 miliar, produk pertanian AS US$ 4,5 miliar, dan 50 pesawat Boeing, banyak di antaranya Boeing 777. (DON)