JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dalam laporan terbaru Bank Dunia bertajuk Indonesia Economic Prospect edisi Juni 2024, Bank Dunia menyebut makan bergizi gratis untuk anak sekolah dengan istilah school meals. Kebijakan itu disebut sudah populer di berbagai negara.
“Tujuan pemberian makanan di sekolah terus berkembang, dengan semakin meningkatnya penekanan pada kualitas makanan, peran makanan dalam membangun ketahanan dan respons terhadap guncangan, serta memperkuat hubungan dengan pengembangan pasar lokal,” tulis laporan Bank Dunia, dikutip Jumat (28/6/2024).
Bank Dunia menyebut program makan gratis di sekolah tidak efektif mengatasi stunting, pasalnya stunting hanya dapat dicegah dalam periode 1.000 hari dari awal kehamilan. Meski begitu, program ini disebut bisa mengantisipasi gejala anemia pada anak.
“Makanan di sekolah mungkin berdampak pada keragaman pola makan dan anemia pada anak-anak yang bersekolah, meskipun hal ini bergantung pada komoditas spesifik yang ditawarkan,” tulis laporan itu. (MON)