Islamabad, khatulistiwaonline.com
Pesawat Pakistan International Airlines (PIA) menabrak gunung dan dilaporkan tak ada satu pun penumpang yang selamat. Pesawat yang menabrak gunung di Pakistan utara itu diketahui membawa tiga orang warga negara asing (WNA).
Dalam sebuah pernyataan tengah malam, PIA mengatakan pesawat itu membawa 47 orang termasuk lima anggota awak dan 42 penumpang. Sebelumnya, maskapai ini mengatakan ada 48 orang di pesawat.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (8/12/2016), perusahaan penerbangan itu mengatakan dua warga Austria dan satu warga negara China, ikut dalam penerbangan. Manifest penerbangan menunjukkan tiga orang di dalamnya dengan nama asing.
Juru bicara menteri luar negeri Austria kemudian menegaskan dua orang Austria telah tewas dalam kecelakaan itu. Seorang pedagang lokal di lokasi kecelakaan mengatakan api masih menyala hampir dua jam setelah kecelakaan.
“Mereka memindahkan bagian tubuh,” kata Nasim Gohar kepada Stasiun Geo TV seperti dikutip Reuters.
Pihak Militer sendiri mengatakan telah mengirim pasukan dan helikopter. Saat jatuh, pesawat ini dalam perjalanan dari Chitral ke Ibu Kota Pakistan, Islamabad, Rabu (7/12).
“PIA melakukan segala kemungkinan untuk membantu keluarga penumpang dan awak,” kata perusahaan penerbangan itu dalam sebuah pernyataan.
Seorang mantan penyanyi pop Pakistan, Jamshed, diduga menjadi salah satu penumpang pesawat. Pernah menjadi salah satu anggota band rock Pakistan yang sukses pada tahun 1990-an, Jamshed kini diketahui menjadi seorang ulama dan aktif berdakwah tentang Islam.
Dalam tweet terakhirnya, Jamshed memposting gambar dari gunung yang tertutup salju. Dia menggambarkan soal lokasi tempat pesawat berasal, Chitral. “Heaven on Earth,” tulis Jamshed dalam postingan di akun Twitternya.
Kecelakaan pesawat yang tidak biasa di Pakistan beserta standar keselamatannya sering menuai kritik di Pakistan. Dalam beberapa tahun terakhir, media telah melaporkan kejadian pesawat keluar landasan pacu dan mesin terbakar.
Pada tahun 2010, sebuah pesawat penumpang jatuh saat hujan deras dekat Islamabad dan menewaskan 152 orang di dalamnya. Dua tahun kemudian, sebuah pesawat yang dioperasikan oleh sebuah perusahaan swasta Pakistan juga jatuh di dekat Islamabad. Sebanyak 127 orang yang ikut dalam penerbangan itu seluruhnya tewas.
PIA juga telah menderita bencana besar di masa lalu. Pada tahun 1979 dan 1992, PIA jet jatuh di Jeddah, Arab Saudi, dan di Kathmandu. Masing-masing menewaskan 156 dan 167 orang. Pada tahun 2006, sebuah pesawat PIA jatuh di dekat pusat kota Multan, menewaskan 45 orang. (RIF)