Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dilansir kantor berita AFP, Senin (31/7/2023), Marles menambahkan bahwa tim penyelamat awalnya masih terus berharap, meski tipis, untuk menemukan empat awak helikopter hidup-hidup. Namun, harapan itu hilang setelah ditemukannya serpihan helikopter tersebut.
Helikopter tersebut ikut serta dalam latihan militer berskala besar, Talisman Saber, yang melibatkan 30.000 personel militer dari Australia, Amerika Serikat, dan beberapa negara lain.
Helikopter militer itu jatuh ke laut dekat Kepulauan Whitsunday saat ambil bagian dalam operasi malam hari.
Militer dari setidaknya tiga negara telah bergabung dengan polisi Australia dalam mencari empat awak helikopter MRH-90 Taipan, yang jatuh pada Jumat malam lalu di perairan subtropis di lepas pantai timur laut Australia.
“Kehilangan keempat orang ini sama pentingnya dan bermakna dengan kehilangan siapa pun yang mengenakan seragam negara kita,” kata Marles, seraya menambahkan dia “sangat berduka” untuk keluarga mereka. (VAN)