JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat melempar ancaman reshuffle kabinet kepada para menterinya gara-gara penanganan COVID-19. Ternyata, publik juga menilai perombakan kabinet sebagai hal mendesak.
Survei yang dirilis Litbang Kompas pada Senin (13/7/2020) mengungkapkan hal tersebut. Sebanyak 69,6% responden menilai reshuffle kabinet mendesak dilakukan saat ini.
Sebanyak 87,8% responden tidak puas akan kinerja menteri dalam menangani pandemi COVID-19. Sementara itu, 61,4% responden yakin pergantian menteri efektif untuk memperbaiki penanganan COVID-19.
Pengumpulan pendapat untuk survei ini dilakukan secara daring pada 7-11 Juli 2020. Ada 587 responden dari 23 provinsi di Indonesia yang dilibatkan. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95% dengan margin or error +-4,04%.
Berikut hasilnya:
Mendesak atau tidak mendesakkah Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet saat ini?
Mendesak: 69,6%
Tidak mendesak: 21,6%
Tidak tahu: 8,8%
Kepuasan terhadap kinerja menteri dalam menangani pandemi COVID-19?
Puas: 9%
Tidak puas: 87,8%
Tidak tahu: 3,2%
Apakah pergantian menteri efektif untuk memperbaiki penanganan COVID-19?
Ya, efektif: 61,4%
Tidak efektif: 20,8%
Tidak tahu: 17,8%.(VAN)