JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Banjir merendam Stasiun Tawang Semarang dan jalur KA lintas utara. Akibatnya sejumlah perjalanan kereta api (KA) di Semarang, Jawa Tengah, terganggu akibat banjir.
“Curah hujan sejak kemarin malam tak kunjung reda dan mengakibatkan Stasiun Tawang, Poncol dan Jalur KA lintas Utara sebagian terendam air,” kata Humas PT KAI Daop IV Semarang, Krisbiantoro dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/2/2021).
Ia menjelaskan Stasiun Tawang Semarang seluruhnya terendam banjir. Banjir juga merendam jalan raya di depan stasiun. Kedalaman air di hall Stasiun Tawang mencapai 70 cm, mengakibatkan fasilitas penumpang juga mengalami gangguan.
“Untuk Stasiun Poncol hanya halaman parkir depannya saja. Dengan kondisi banjir yang hampir merata di wilayah Daop 4 Semarang ini, berakibat perjalanan kereta api terganggu,” jelasnya.
“Upaya menekan kelambatan dan tetap melayani para pelanggan KA, kami PT KAI Daop 4 Semarang mengalihkan rute atau mengalihkan ke moda lain,” jelasnya.
Pengalihan untuk KA Argo Bromo Anggrek dari Stasiun Gambringan dialihkan rute perjalanannya melalui lintas Selatan lewat Solo-Yogya-Purwokerto-Cirebon.
“KA Harina para pelanggannya selain mendapatkan service recovery, dialihkan dengan moda bus dari Stasiun Poncol menuju ke Stasiun Brumbung dengan jarak 17 km untuk selanjutnya diangkut dengan rangkaian yang telah disiapkan eks rangkaian KA Maharani,” lanjut Krisbiantoro.
Sedangkan pelanggan KA Maharani untuk menuju ke Semarang diangkut dengan bus. Kemudian Pelanggan KA Joglosemarkerto dari Stasiun Alastua diangkut dengan minibus menuju Stasiun Poncol.
“Jalur lintas utara yang masih terjadi banjir dan belum bisa dilalui KA adalah petak jalan Stasiun Poncol-Tawang dan Stasiun Tawang-Alastua karena kedalaman air mencapai 30 cm di atas kepala rel,” jelas Kris.(DAB)