Bogor,KHATULISTIWAONLINE.COM – Kondisi Stasiun Bogor pagi ini masih terpantau ramai. Antrean masyarakat yang akan menggunakan KRL terjadi sampai koridor.
Pantauan pukul 06.06 WIB, masyarakat tampak berdatangan dan memadati Stasiun Bogor. Antrean sendiri dibagi menjadi 3 banjar.
Beberapa masyarakat ada yang membeli tiket terlebih dahulu ketika sampai di stasiun. Sementara lokasi saat ini dipindahkan ke parkiran.
Sejumlah aparat gabungan polisi, TNI, dan petugas stasiun melakukan penjagaan di sekitar lokasi. Petugas stasiun selalu mengingatkan pengguna KRL untuk selalu menjaga jarak atau physical distancing dan memakai masker melalui pengeras suara.
“Dimohon juga kepada bapak-ibu sekalian untuk berdiri di marka yang disediakan,” ucap petugas.
Semakin siang, jumlah masyarakat yang akan menggunakan KRL bertambah banyak. Meski antrean terus memanjang, semua masyarakat patuh dengan berdiri di marka yang telah disediakan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pasar dan KRL sering menjadi tempat penularan Corona. Menanggapi itu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyampaikan pihaknya akan lebih memperketat protokol kesehatan di stasiun dan dalam KRL.
“PT KCI sadar sebagai transportasi publik dengan jumlah pengguna terbesar di wilayah Jabodetabek, KRL Commuter Line memiliki fungsi yang sangat penting dalam mendukung aktivitas warga untuk kembali produktif dengan disiplin dan aman. Karena itu berbagai protokol kesehatan tetap dilaksanakan oleh KCI tanpa kompromi,” kata VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba, Rabu (1/7).
Anne menyampaikan pengguna KRL saat ini bisa mencapai lebih dari 350 ribu orang. Karena itu sejumlah protokol kesehatan seperti memakai masker akan diwajibkan di dalam KRL.
“Seluruh pengguna KRL wajib menggunakan masker selama berada di area stasiun dan di dalam KRL. Selain masker PT KCI juga sangat menyarankan pengguna memakai pelindung wajah (face shield), jaket atau baju lengan panjang, dan sarung tangan,” ucap Anne.(DAB)