BANDUNG,KHATULISTIWONLINE.COM
Aksi unjuk rasa sopir angkot dan taksi di Kota Bandung masih berlangsung di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (9/3/2017). Demo sempat diwarnai aksi bakar spanduk bergambar ojek online.
Spanduk berwarna putih dan bergambar motor berwarna hijau itu dibakar. Namun sebelum api membesar, seorang orator sudah memperingati massa agar tidak membakar spanduk. Hanya sisa-sisa asap saja yang keluar dari spanduk tersebut.
“Tolong untuk tidak membakar apapun, nanti Gedung Sate kebakaran. Tetap damai, jangan merusak fasilitas publik,” ujar seorang orator di atas mobil komando.
Pantauan khatulistiwaonline, para sopir angkot yang berdemo tidak kompak semua turun ke Jalan Diponegoro. Sebagian dari mereka ada yang memilih duduk-duduk di bawah pohon di Lapangan Gasibu maupun di trotoar Jalan Diponegoro. Beberapa kali orator meminta semua sopir angkot untuk bersama-sama turun ke jalan memperjuangkan aspirasi mereka.
“Teman-teman mari turun ke jalan bersama-sama. Jangan takut kepanasan. Mari sama-sama memperjuangkan,” ucap orator.
Hingga saat ini, sekitar pukul 10.50 WIB aksi masih berlangsung. Masing-masing perwakilan sopir angkot menyuarakan aspirasinya.(MAD)