JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Insiden penembakan dan bunuh diri personel Brimob terjadi saat beberapa pekerja sedang rapat di kantor. Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan kasus tersebut telah ditangani oleh Polda Jawa Tengah.
“Sudah ditangani dengan baik ya,” ujar Syafruddin di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2017).
Syafruddin menerangkan kasus tersebut adalah masalah internal. Sehingga tidak menyangkut masyarakat.
“Itu masalah internal. Oleh karena itu cukup ditangani Polda Jateng. Tidak menyangkut masyarakat,” jelasnya.
Sebelumnya seorang anggota Brimob, Bripka Bambang Tejo menembak mati dua rekannya sesama anggota Brimob saat tugas jaga di lokasi pengeboran sumur minyak Sarana Gas Trembul (SGT) di Blora. Rekannya meninggal akibat serangan itu disusul kematian pelaku yang bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.
Terduga pelaku, Bripka Bambang Tejo tewas di lokasi dengan luka tembak di bagian kepala. Sementara dua anggota Brimob yang menjadi korban adalah Brigadir Budi Wibowo (30) dan Brigadir Ahmad Supriyanto (35) mengalami luka tembak di badannya. (NGO)