BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
MotoE menjadi balapan kelas baru yang dipentaskan FIM. Juara dunia MotoGP, Marc Marquez, menilai motornya aneh sebab tidak berisik.
MotoE mulai akan diperlombakan tahun di 2019. 12 tim yang ambil bagian dan diikuti 18 pebalap, di antaranya adalah mantan dua rider MotoGP Sete Gibernau dan Randy de Puniet.
MotoE di 2019 akan digelar sebanyak 5 seri. Balapan akan digelar di Jerez, Prancis, Jerman, Austria, dan San Marino. Tahun lalu, MotoE sudah diuji coba di Sirkuit Catalunya.
Motor listrik bisa dibilang menjadi pendekatan baru dunia balap motor. Direktur Honda Racing Corporation, Tetsuhiro Kuwata, menilai pihaknya masih akan mengamati perkembangannya.
“Itu merupakan pendekatan yang berbeda pada balap motor, baru poin awal untuk pendekatan ini. Tentunya kami mempertimbangkan pendekatan ini untuk masa depan. Bagi kami masih terlalu dini, mari tunggu saja apa yang akan terjadi di MotoE, kami mempertimbangkan itu untuk masa depan,” ujar Kuwata dalam wawancara di acara Repsol Honda Team Visit Indonesia 2019.
Marquez, yang berstatus juara dunia MotoGP lima kali, juga berkomentar soal MotoE. Ia menilai motornya aneh sebab tidak bising layaknya kuda besi MotoGP.
“Seperti yang dikatakan Pak Kuwata, untuk saat ini, itu untuk masa depan. Saat sampai pada saatnya kita semua akan mengetahuinya, untuk saat ini kami akan mengikuti kategori itu. Akan aneh melihat beberapa motor tanpa mengeluarkan suara seperti biasa,” kata Marquez.
“Saya menikmati menunggangi motor yang sekarang. Saya sudah menjajal motor elektrik. Kalau Honda mempersiapkan satu, saya akan mencobanya. Tapi untuk saat ini kami terus di MotoGP, yang sangat saya nikmati,” dia menambahkan.(NOV)