Mies –
Sidang dengar pendapat terkait ribut-ribut antara 4 pabrikan vs Ducati soal winglet di MotoGP Qatar sudah digelar. Keputusan akan diumumkan pekan depan.
Di MotoGP Qatar, empat pabrikan yakni Honda, Suzuki, Aprilia, dan KTM memprotes Ducati yang dianggap menggunakan komponen ilegal di motornya. Protes itu dilayangkan usai Andrea Dovizioso menang di Sirkuit Losail.
Setelah protesnya ditolak Steward MotoGP, keempat tim melayangkan protesnya ke Pengadilan Banding MotoGP. Seperti dilansir Autosport, sidang rupanya sudah digelar.
Sidang digelar di markas FIM di Mies, Swiss, pada Jumat (22/3/2019). Sidang berlangsung pukul 11 pagi dan baru berakhir menjelang pukul 18.00 waktu setempat.
Sidang itu dipimpin Anand Sashidharan (India), Lars Nilsson (Swedia) dan Sakari Vuorensola (Finlandia). Mereka mendengar argumen dari Ducati, yang menggunakan winglet di Qatar setelah mendapatkan persetujuan dari direktur teknis MotoGP Danny Aldridge.
Ducati sendiri diwakili oleh manajer umumnya langsung, Gigi Dall’Igna, sementara keempat pabrikan yang protes diwakili Alberto Puig (Honda), Davide Brivio (Suzuki), Massimo Rivola (Aprilia) dan Mike Leitner (KTM).
Sementara Honda dan Suzuki membawa pengacaranya, KTM dan Aprilia diwakili oleh satu pengacara. Sementara Aldridge juga disebut hadir lewat sambungan Skype.
Keputusan dari sidang itu masih belum diketahui. Keputusan kemungkinan akan diumumkan Senin atau Selasa, 25-26 Maret, atau menjelang MotoGP Argentina digelar.
Keempat tim ini, seperti diutarakan Rivola, tidak mendesak agar kemenangan Dovizioso dicoret karena menggunakan komponen ilegal. Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia cuma berharap FIM bisa membuat aturan baru terkait komponen yang dipermasalahkan.(NGO)