Saudara, mengawali pembicaraan pada edisi hari ini, terlebih dahulu saya sampaikan sebuah cerita pendek.Dalam buku A Third Serving of Chicken Soup for the Soul, diceritakan mengenai seorang perempuan yang telah didiagnosis mengidap penyakit yang mengakibatkan kematian, dengan paling lama hidup tiga bulan lagi. Dengan mengundang Pendeta ke rumahnya untuk membicarakan rincian pemakamannya,
perempuan itu mengajukan suatu permohonan yang sangat tidak lazim. Dia mau dikuburkan dengan sebuah garpu di tangan kanannya.
Mengapa? Dalam semua tahun-tahun saya mengikuti pesta sosial dan potluck gereja, katanya, saya selalu ingat bahwa bila piring-piring makanan utama dipersiapkan, seseorang selalu membungkuk dan berkata, “siapkan garpumu”!
Itulah bagian kesukaanku, sebab saya tahu sesuatu yang lebih baik akan datang.Oleh sebab itu saya mau orang-orang melihat saya dalam peti jenazah dengan sebuah garpu di tanganku, dan bertanya, Ada apa dengan garpu itu? Lalu beritahukan kepada mereka: Siapkan garpumu…. yang terbaik masih akan datang. Saudara pembaca koran Khatulistiwa yang dikasihi Allah.
Memang benar, yang paling baik masih akan datang! Dikatakan bahwa untuk setiap nubuatan mengenai kedatangan Yesus yang pertama yang disebutkan dalam Kitab Perjanjian Lama, ada delpaan yang meramal kedatangannya yang kedua kali. Satu dari setiap 24 ayat dalam Kitab Perjanjian Baru juga menunjuk kepada hari kedatangan Kristus yang kedua kali, yang mengagumkan itu. Saudara, kita hidup sekarang di antara dua kedatangan Yesus. Maksud saya, masa diantara kedatangan Yesus yang pertama dengan masa kedatangan yangkedua kali. Dan masa sekarang ini lebih dikenal dengan kasih karunia. Rasul Paulus berkata : “Karena kasihkarunia Allah yang menyelamatkan semua orang sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan…