London –
Putra penguasa wilayah Sharjah di Uni Emirat Arab (UAE) telah meninggal dunia di London, Inggris. Khalid Al Qasimi atau juga dikenal sebagai Sheikh Khalid bin Sultan Al Qasimi yang merupakan desainer dan pemilik label mode Qasimi, meninggal pada usia 39 tahun.
Seperti dilansir BBC, Rabu (3/7/2019), acara pemakaman telah digelar di UAE pada Rabu (3/7) pagi waktu setempat. Masa berkabung selama tiga hari pun diumumkan pemerintah UAE.
Ayah Sheikh Khalid, Sheikh Sultan bin Mohammed Al Qasimi telah memerintah Sharjah sejak tahun 1972. Dalam postingan Instagram, dia mengungkapkan kesedihannya atas kematian putranya pada Senin (1/7) waktu setempat. Dia menuliskan bahwa putranya itu “dalam perlindungan Tuhan”.
Presiden UAE dan penguasa Abu Dhabi, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, telah menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Sheikh Sultan dan keluarganya.
Dalam sebuah statemen, pihak label mode Qasimi menyebut bahwa Sheikh Khalid yang merupakan putra mahkota Sharjah itu meninggal “secara tak terduga” namun tidak disebutkan lebih detail.
Kepolisian London mengatakan kematiannya diperlakukan sebagai kasus yang tidak dapat dijelaskan. Kepolisian London menyatakan bahwa mereka menerima laporan “kematian mendadak seorang penghuni properti di Knightsbridge”. Pemeriksaan post-mortem telah dilakukan pada Selasa (2/7) namun hasilnya tidak meyakinkan. Polisi pun masih menunggu hasil tes lebih lanjut.
Menurut label mode Qasimi, Sheikh Khalid mengambil studi busana di Central Saint Martins di London dan merilis koleksi busana pertamanya pada tahun 2008.
Keluarga Qasimi adalah salah satu dari enam keluarga yang berkuasa di UEA, dan memerintah wilayah Sharjah dan Ras Al Khaimah. (ARF)