BANDUNG, khatulistiwaonline.com
Setelah enam jam berusaha dievakuasi, akhirnya bangkai mobil Grand Livina yang berada di bawah jembatan Jalan Pasikoja, Kota Bandung, berhasil diangkat. Proses evakusi menggunakan dua unit mobil crane.
Berdasarkan pantaun khatulistiwaonline, Selasa (25/10/2016) bangkai mobil berhasil diangkat dari dasar aliran sungai Citepus sekitar pukul 13.30 WIB. Proses pengangkatan body mobil dilakukan secara perlahan-lahan.
Mobil berwarna hitam itu kondisinya rusak parah. Seluruh bagian body mobil penyok dan baret-baret. Kap mesin terbuka. Terlihat pasir sungai serta batu-batu berukuran sedang terlihat memenuhi bagian depan mobil saat berhasil diangkat.
Untuk memudahkan proses pengangkatan bangkai mobil, pembatas jembatan terpaksa dihancurkan oleh petugas gabungan dari Polda Jabar dan Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Bandung.
Meski sudah berada di atas jembatan, namun ada beberapa bagian body mobil yang menyangkut di pondasi penyangga jembatan. Sehingga petugas masih berusaha melepaskannya agar bisa diangkut ke tempat lain.
Kasi Pammat Sabhara Polda Jabar Kompol Nana S mengatakan setelah dievakuasi, nantinya bangkai mobil tersebut diserahkan kepada pemiliknya. Tugasnya hanya sampai mobil tersebut terangkat dari dasar sungai.
“Setelah ini kami serahkan kepada pemilik. Nanti dia (pemilik) mungkin manggil mobil derek buat angkut ke rumahnya,” jelas dia di lokasi.
Saat proses pengangkatan, tidak terlihat pemilik mobil, Irma (42), yang tadi pagi datang sebentar untuk melihat proses evakuasi.
Sebelumnya, proses evakuasi bangkai mobil ini berlangsung sejak pukul 08.00 WIB. Mobil tersebut terseret arus banjir di Jalan Pagarsih hingga mencapai satu kilometer ke lokasi penemuan yaitu jembata Jalan Pasirkoja.(RED)