New York –
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Sabtu (28/10/2023), resolusi yang bersifat tidak mengikat itu mendapatkan 120 suara dukungan, 14 suara penolakan dan 45 suara abstain dari para anggota Majelis Umum PBB yang menggelar pertemuan pada Jumat (27/10) waktu setempat.
Israel dan sekutunya, Amerika Serikat (AS), mengkritik keras resolusi tersebut karena tidak menyebutkan nama Hamas di dalamnya.
Reaksi keras diberikan oleh Israel yang menolak resolusi tersebut, dengan menegaskan negaranya akan menggunakan ‘segala cara yang kami miliki’ dalam menghadapi Hamas.
“Hari ini adalah hari yang akan dianggap sebagai keburukan. Kita semua telah menyaksikan bahwa PBB tidak lagi memiliki legitimasi atau relevansi sedikit pun,” ucap Duta Besar Israel Gilad Erdan dalam forum Majelis Umum PBB. (MAD)