JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dilansir AFP, Jumat (13/6/2025), kapal ini diberi nama ‘Kang Kon’. Kapal ini diluncurkan di galangan Kapal Rajin, tepatnya di pesisir tempat kecelakaan itu terjadi.
Untuk diketahui, bulan lalu Pyongyang mengatakan “kecelakaan serius” terjadi pada 21 Mei lalu saat kapal perusak seberat 5.000 ton itu hendak diluncurkan di kota pelabuhan timur laut Chongjin. Kecelakaan itu mengakibatkan menghancurkan bagian-bagian dasar kapal yang baru dibangun rusak.
Kim menyebut insiden itu sebagai “tindakan kriminal yang disebabkan oleh kecerobohan total” dan media pemerintah melaporkan penangkapan empat pejabat terkait dengan peluncuran yang gagal itu.
Tiga pejabat galangan kapal juga ditahan akibat peristiwa ini. Mereka dianggap ceroboh karena membuat peluncuran kapal ini gagal sehingga Kim Jong Un marah.
Militer Korea Selatan memperkirakan bahwa berdasarkan ukuran dan skalanya, kapal perang baru itu memiliki perlengkapan yang sama dengan kapal kelas perusak seberat 5.000 ton Choe Hyon, yang diluncurkan Korea Utara pada akhir April.
Kim telah menyetujui rencana untuk membangun dua kapal kelas perusak lagi tahun depan. (MAD)