CILEGON, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melakukan rapid test massal kepada seluruh pegawainya mulai dari office boy hingga ASN. Rapid test menyasar 4 ribu lebih pegawai di seluruh dinas di Kota Cilegon.
“Sesuai dengan rapat evaluasi COVID minggu kemarin Pak Wali menginstruksikan bahwa kita akan me-rapid seluruh pegawai yang ada di Pemkot Cilegon, kita buatkan jadwal hari ini adalah di Setda, ada sekitar 380 pegawai yang akan kita rapid pada hari ini,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Dana Sujaksani kepada wartawan, Kamis (10/9/2020).
Pemkot Cilegon baru kali ini memberlakukan rapid test massal sejak virus Corona mewabah di Indonesia. Ditanya soal polemik swab Wakil Wali Kota, Ratu Ati Marliati yang berbeda hasil, Dana menyatakan tidak terkait dengan kejadian itu.
“Nggak ada, kita udah buat jadwal duluan, jadi kita tidak terkait dengan kejadian yang ramai hasil swab,” ujarnya.
Dana melanjutkan, rapid test semata-mata dilakukan lantaran kasus positif Corona (COVID-19) di Cilegon semakin meningkat. Laju pertumbuhan angka positif Corona di Indonesia juga semakin tak terkendali.
“Karena sekarang virus Corona ada di mana-mana, tidak terkendali. Kita harus mengendalikan diri kita sendiri salah satunya dengan rapid test pada hari ini,” kata dia.
Jika ditemukan adanya pegawai yang reaktif dari hasil rapid test tersebut. Pegawai itu akan diminta isolasi mandiri hingga dinyatakan sembuh.
“Kita lihat kalau memang nantinya ada yang reaktif kita akan isolasi, makanaya nanti hasilnya itu peta buat kita mana yang harus kita isolasi mana yang bisa aktif seperti biasa,” ujarnya.(DAB)