TIMIKA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk menyelidiki kasus penembakan tiba di Timika, Papua Rabu kemarin. Hari ini, TGPF bergerak menuju Sugapa, Intan Jaya.
Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta Benny Mamoto mengatakan, tim sudah berada di Timika sejak Rabu karena transit dan hari ini bergerak ke Sugapa guna mencari fakta-fakta penembakan yang menewaskan 2 anggota TNI, 1 warga sipil dan 1 pendeta.
“Kami hari ini bergerak menuju Sugapa untuk mulai mengambil keterangan-keterangan kasus penembakan di Intan Jaya,” kata Ketua TGPF Benny Mamoto saat ditemui di Hotel Horison, Timika, Papua, Kamis (8/10/2020).
Tim dipimpin Benny Mamoto berjumlah 18 orang. Tim juga beranggotakan unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh akademisi.
Sebelumnya, TGPF telah menyusun rencana kegiatan untuk mengusut kasus penembakan di Intan Jaya, Papua. TGPF menegaskan pihaknya akan menjawab kesimpangsiuran informasi terkait peristiwa yang menewaskan dua anggota TNI dan dua warga sipil ini.
“Terhitung terbitnya SK, kami langsung bekerja untuk menyusun rencana kegiatan pengumpulan data dan informasi lapangan. Karena tugas kami sebagai tim investigasi lapangan. Kami sudah menyusun rencananya dan segera mungkin kami bergerak,” kata Ketua TGPF Intan Jaya, Benny Mamoto dalam rapat di Kemenko Polhukam yang disiarkan melalui YouTube Kemenko Polhukam, Senin (5/10).
Benny menegaskan timnya akan mengungkap kasus ini secara terbuka. Serta menjawab kesimpangsiuran informasi terkait penembakan ini.
“Kami ingin membuat terang peristiwa ini, itu kuncinya. Kami ingin membuat terang peristiwa ini dari kesimpangsiuran informasi yang beredar saat ini,” jelasnya.(VAN)