JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komisi Yudisial (KY) Tubagus Rismunandar dikabarkan positif virus Corona (COVID-19). Ketua KY Jaja Ahmad Jayus mengatakan semua jajaran dan staf di lingkungannya akan bekerja work from home (WFH) sementara.
“Saat ini lagi proses sterilisasi dengan disinfektan kemudian juga kantor dibersihkan dulu, selama satu pekan lah sampai toksinnya tidak nempel,” kata Jaja, kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).
Jaja mengatakan seluruh jajaran dan staf di lingkungan KY akan kembali masuk pada Kamis (16/7/) depan. Jaja juga meminta jajarannya yang pernah menemui Sekjen agar melakukan tes swab corona.”Senin, Selasa, Rabu WFH, Kamis kita masuk, dan untuk semua staf terutama yang nengok ke Pak Sekjen dirapid atau dites swab,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jaja mengatakan Tubagus sedang menjalani pendidikan saat ini dan tidak berkantor. Pendidikan sudah berlangsung 12 hari lamanya. Sehingga menurutnya tidak terlalu berpengaruh dengan kondisi kantor.Namun, menurutnya mungkin saja ada jajarannya yang menjenguk Tubagus. Oleh karena itu, kantor KY sterilisasi terlebih dahulu untuk pencegahan.
“Tapi itu sebetulnya pak sekjen kenanya di luar, bukan lagi di Kantor, dia lagi pendidikan itu, karena dia 12 hari nggak masuk kantor, lagi ikut pendidikan, belum balik kantor. Jadi nggak terlalu riskan,cuma kita jaga-jaga saja. Kan karena pas waktu sakit ada yang nengok,” katanya.Wakil Ketua KY Maradaman Harahap mengatakan saat ini, Tubagus dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Pertamina dari Rumah Sakit Waluyo Menteng. Ia menyebut kondisi Tubagus saat ini berangsur membaik.
“Info dari dokter yang merawat beliau ke dokter kami di KY berangsur membaik. Dan saya sudah perintahkan kepada kabiro-kabiro untuk selalu memantau dan meng-update perkembangan kondisi beliau,” sebutnya.
Untuk itu, Maradaman mengatakan kantor KY akan dilakukan sterilisasi dan lockdown hingga Rabu (15/7) pekan depan. Tak hanya itu, seluruh pegawai di KY akan menjalani rapid test, sedangkan untuk pegawai yang ada kontak langsung akan di tes swab.
“Insyaallah mulai hari Senin semua pegawai dan karyawan lain seperti sekuriti dan OB akan dilakukan rapid test. Sedangkan beberapa pegawai yang bertemu beliau akan dilakukan swab ke RS Gatot Subroto. Diusahakan secepatnya dan sudah didata orang-orangnya,” tuturnya.(DON)