Roma –
Sekelompok migran membajak kapal yang telah menyelamatkan mereka di lepas pantai Libya. Kapal itu kini sedang menuju Malta.
Dilansir dari Reuters, Kamis (28/3/2019), situs berita Italia Corriere della Sera dan kantor berita Italia menyebut kapal itu dibajak oleh 108 orang migran ketika mereka tahu kapal tersebut mengarah kembali ke Libya.
“Ini bukan migran dalam kesulitan, mereka bajak laut, mereka hanya akan melihat Italia melalui teleskop,” kata Wakil PM Italia Matteo Salvini yang telah menindak imigrasi ilegal, termasuk menutup pelabuhan Italia ke kapal amal, sejak ia menjabat pada Juni tahun lalu.
Seorang juru bicara angkatan bersenjata Malta mengonfirmasi bahwa kapal tersebut telah dibajak. Pihak berwenang Malta sedang memantau perkembangannya dan tidak akan mengizinkan kapal untuk berlabuh di Malta.
“Ini jelas merupakan kasus kejahatan terorganisir. Pelabuhan kami tetap tertutup,” ujar Salvini di Facebook.(ARF)