JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Serikat Karyawan Garuda (SEKARGA) buka suara soal isu titipan duit 80 ribu euro titipan eks Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara. Menurut SEKARGA, isu tersebut merupakan tudingan semata.
“Gini, kembali lagi saya nggak mau komentar terlalu jauh karena ini semua penuh dengan tudingan. Jangankan kita, Pak Jokowi saja dituding. Saya kira ini negara hukum kalau memang ada bukti, ditangkap saja kok susah,” kata Ketua Harian SEKARGA Tommy Tampati kepada wartawan setelah konferensi pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2019).
Cuitan terkait uang 80 ribu euro itu disampaikan akun Twitter @digeeembok. Dalam cuitan itu, salah satu pengurus SEKARGA disebut membawa uang titipan Ari Askhara dari Amsterdam.
Tommy menyerahkan persoalan ini kepada pihak berwenang. Dia mempersilakan pihak berwajib melakukan pengecekan terkait tudingan itu.
“Saya kira ini tugas aparat. Kalau orang nggak berbuat hanya tuduh, aparat tinggal buktikan. Selesaikan. Kita mau benahi bagaimana kalau orangnya tak melakukan cuma kena tuduhan. Oleh karena itu yang punya kepentingan adalah aparat hukum. Silakan dicek. Orangnya sampai terheran-heran isu 80.000 euro,” ucapnya.
Tommy juga memastikan pihak SEKARGA tidak akan melindungi siapa pun yang terlibat dalam tudingan tersebut. Menurutnya, siapa pun yang berbuat salah bakal mendapat konsekuensi sendiri.
“Ya saya kira itu konsekuensi dari perbuatan tapi saya kira kita jangan menuduh orang, statement kami siapa pun terbukti silakan dihukum,” tuturnya.(MAD)