Sakhir –
FIA World Endurance Championship 2021 akan berakhir pekan ini. Bisakah Sean Gelael dan rekan-rekannya di JOTA #28 meraih gelar juara dunia? Seri terakhir kelas LMP2 akan dihelat di sirkuit Sakhir, Sabtu (6/11/2021) malam WIB. Ini jadi balapan kedua beruntun di negara tersebut, setelah pekan lalu menghelat balapan ketahanan 6 jam atau 6 Hours of Bahrain.
Untuk akhir pekan ini adalah 8 Hours of Bahrain. Dengan durasi balapan lebih lama dua jam, maka poin yang diperebutkan pun 1,5 kali lebih banyak. Pemenang meraih 38 angka, runner-up 27 angka, posisi tiga 23 angka, dan seterusnya. Sementara untuk peraih pole position mendapat bonus satu angka.
Ini jadi balapan penentuan untuk gelar juara dunia. Setelah finis kedua pekan lalu, JOTA #28 harus puas turun ke posisi kedua dengan 108 poin, selisih lima poin dari tim WRT di posisi teratas.
Mereka juga bersaing dengan sesama tim JOTA, yakni JOTA #38 di posisi ketiga dengan 96 poin. Tiga tim inilah yang paling berpeluang untuk jadi juara.
Sean bersama Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist memang belum pernah menang musim ini meski rajin naik podium. Oleh karenanya balapan terakhir ini bisa jadi momentum untuk “buka puasa” sekaligus mengunci gelar juara.
Sebab dengan kemenangan maka Sean, Vandoorne, dan Blomqvist, dipastikan bakal jadi juara, apapun hasil rivalnya. Sementara itu jika mereka cuma jadi runner-up, maka WRT harus finis di luar podium dan JOTA #38 tidak meraih pole serta finis maksimal posisi ketiga.
Bila JOTA #28 finis posisi 4, maka WRT #31 finis di posisi 6 atau lebih burukdan JOTA #38 finis di posisi 2 atau lebih buruk, serta Tim United Autosports USA #22 menang, tapi JOTA #28 dapat tambahan 1 poin pole
Untuk posisi finis Sean cs. lain di luar 4 besar, tinggal melihat posisi para rival yang berselisih lebih dari 5 poin (terhadap WRT #31) dan juga terhadap JOTA #38.
“Perburuan gelar benar-benar sengit. Kami masih mesti menemukan lagi sedikit kecepatan untuk jadi juara dan kami akan berusaha keras untuk itu,” kata Tom.(MAD)