JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Organisasi buruh pun masih menolak kenaikan UMP tersebut. Said Iqbal menilai kenaikan UMP tersebut sangat kecil. “UMP DKI Jakarta aja lebih kecil dibanding daerah-daerah lain, itu nggak makes sense,” ucap Said Iqbal.
Ia menjelaskan bahwa seharusnya kenaikan UMP dilihat dari inflasi dan pertumbuhan ekonomi provinsi masing-masing.
“Setelah kita hitung, inflasi dan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta itu 10,55%. Jadi DKI itu kita harapkan (UMP) naik 10,55%. Tapi UMP DKI Jakarta hanya naik 5,6%, jauh itu,” lanjutnya. (DAB)