JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Direktur Utama CCT, Indar Barung mengaku masih membahas lebih jauh terkait rencana pemberian diskon tarif tol. Namun ia sangat yakin jika ke depan pemberian diskon tarif tol ini diberlakukan di Tol Cimanggis-Cibitung. Terlebih mengingat bagaimana CCT pada libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 (Nataru) kemarin sempat diskon tarif tol sesuai dengan arahan dan kebijakan pemerintah.
“Kami belum menganalisa, terus terang kalau dampaknya (kasih diskon) 20%, tapi harusnya ya tadi kebijakan, namanya arahan itu biasanya kita akan patuh. Kedua juga mungkin cuma kami yang kemarin memberikan diskresi (diskon tarif tol) di BUJT kita memberikan penurunan tarif,” kata Indar saat ditemui wartawan di Kantor CCT, Rabu (5/3/2025).
Lebih lanjut pada arus mudik Lebaran 2025, secara keseluruhan CCT memprediksi kenaikan pengguna tol hingga 49.000 kendaraan pada puncak arus mudik dan balik. Jumlah ini jauh lebih besar dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) sebesar 38.500 kendaraan.
“Jadi rata-rata kami tahun lalu itu di sekitar 38.000, 38.500 (kendaraan). Terus untuk LHR tertinggi di 40.000 saat puncak arus mudik Nataru kemarin. Kalau kami menganalisa (mudik Lebaran) bisa sampai 49.000,” terangnya.
Bersamaan dengan itu perusahaan juga akan melakukan langkah-langkah antisipasi meliputi peningkatan kapasitas transaksi di gerbang tol, penambahan petugas layanan, penyediaan rest area sementara, serta turut membuat posko pantau kegiatan siaga arus mudik dan balik Lebaran 2025.
“Kita dari evaluasi, kami juga kemarin dapat masukan dari BPJT, kita akan menambah 3 gardu satelit di gerbang Tol Jatikarya, mobil rider akan lebih bertambah, terus juga petugas tentunya akan lebih ditambah gitu” ucapnya.
“Terus penyediaan rest area sementara, kemarin kita lumayan sukses tuh ,nggak jauh dari sini. Kita berikan di situ ada musala, toilet dan tempat parkir,” paparnya.
Hal lain yang turut dipersiapkan terkait dengan rekayasa lalu lintas apabila terdapat diskresi dari pihak kepolisian guna mengurai kepadatan lalu lintas pada saat waktu puncak arus mudik dan balik. (DAB)