Moskow –
Seorang pencuri di Rusia berhasil menggondol sebuah lukisan senilai US$ 1 juta (Rp 13,8 miliar) dari sebuah galeri terkemuka di Moskow pada siang hari bolong dan di tengah keramaian pengunjung. Kok bisa?
Seperti dilansir Reuters, Senin (28/1/2019), pencuri itu tampak membaur di kerumunan pengunjung sebelum melakukan aksinya di State Tretyakov Gallery di Moskow pada Minggu (27/1) waktu setempat. Rekaman CCTV menunjukkan pencuri itu beraksi dengan tenang di tengah para pengunjung lainnya.
Terlihat dalam rekaman CCTV bagaimana si pencuri mengambil sebuah lukisan bernama ‘Ai.Petri.Crimea’ karya pelukis ternama Arkhip Kuindzhi dari dinding tempat lukisan itu dipamerkan. Si pencuri kemudian berjalan keluar dengan tenang sambil menenteng lukisan itu di tengah kerumunan pengunjung.
Tidak ada satupun pengunjung yang mencurigainya saat itu. Kok bisa? Usut punya usut, ternyata para pengunjung lainnya keliru mengira si pencuri sebagai salah satu pegawai galeri tersebut. Ditambah lagi, lukisan yang dicuri itu ditempatkan di area pameran sementara dan tidak dilengkapi dengan alarm.
Media lokal Rusia menyebut lukisan yang menampilkan gambar sebuah gunung di Crimea itu selesai dilukis tahun 1908 silam, sebelum seniman yang melukisnya meninggal dunia. Lukisan itu ditaksir kini bernilai hingga US$ 1 juta atau setara Rp 13,8 miliar.
Pelaku pencurian yang disebut berusia 31 tahun telah ditangkap kepolisian setempat pada Senin (28/1) waktu setempat. Lukisan yang dicuri juga telah ditemukan di salah satu gedung setempat. Namun insiden itu membuat malu pihak galeri dan otoritas setempat bahkan warga lokal.
“Bagi kami, warga Moskow, ini sungguh memalukan. Sesuatu perlu dilakukan,” ucap warga setempat bernama Ludmila Gavrina yang mengunjungi galeri tersebut pada Senin (28/1) waktu setempat.
Dalam pernyataan terbaru, pihak galeri menegaskan bahwa keamanan di State Tretyakov Gallery jelas akan ditingkatkan usai insiden ini.
Seorang pejabat pada Kementerian Kebudayaan Rusia, Vladislav Kononov, menyatakan bahwa lukisan yang dicuri itu tidak mengalami kerusakan apapun. Kononov juga menegaskan bahwa seluruh lukisan di galeri tersebut akan dilengkapi sensor pengaman dan alarm.(MAD)